Selasa, 12 Mei 2009

Teknologi WiMAX

Teknologi WiMAX

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh.

WiMAX mempunyai potensial besar untuk broadband Internet access seperti telepon gengam untuk melakukan akses telepon. WiMAX bisa menggantikan cable dan DSL services, menyediakan universal Internet access di manapun Anda berada. WiMAX sifatnya semudah WiFi, yaitu dengan menyalakan komputer akan langsung otomatis terkoneksi ke WiMAX antena terdekat. Dalam cara kerja WiMax punya prinsip umum seperti WiFi, yaitu dalam mengirim data atau informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya lewat sinyal radio. Komputer (desktop atau laptop) yang dilengkapi dengan WiMAX menerima data dari stasiun transmisi WiMAX, yang menggunakan encrypted data keys untuk mencegah unauthorized users dari pencurian akses.

WiFi connection tercepat bisa men-transmit sampai 54 megabits per second dalam kondisi optimal. Sedang WiMAX dapat meng-handle sampai 70 megabits per second. Bahkan 70 megabits bisa dipecah lagi menjadi beberapa ratus home user yang memberikan kualitas setara dengan kecepatan transfer cable-modem untuk transfer ke setiap user. Tetapi, masalah terbesar bukan dikecepatan melainkan jarak. Jarak WiMAX bisa sampai beberapa mil. Jika jarak WiFi sekitar 100 feet (30 m), maka jarak WiMAX sekitar radius 30 mil (50 km) dengan wireless access. Peningkatan jarak tersebut karena frekuensi yang digunakan dan power dari transmitter. Yang perlu diingat, kondisi wilayah, cuaca, dan bangunan tinggi mempengaruhi pengurangan jarak maksimum. Jadi, WiMAX sangat potensial meng-cover wilayah yang luas.
WiMAX tidak hanya menghadirkan ancaman kepada penyedia jasa layanan DSL dan cable-modem.

Protokol WiMAX dirancang untuk mengakomodasi beberapa cara pemindahan data yang berbeda, salah satunya adalah Voice Over Internet Protocol (VOIP). VOIP memungkinkan orang-orang membuat panggilan lokal, jarak jauh, dan bahkan internasional melalui koneksi Internet broadband tanpa menggunakan jasa perusahaan telekomunikasi secara menyeluruh. Jika komputer yang bisa mengoperasikan WiMAX menjadi sangat umum, maka penggunaan VOIP dapat meningkat dramatik, di mana orang dengan sebuah laptop bisa membuat panggilan VOIP.

Standar WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga dengan fixed WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.

Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.

Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n.

Spesifikasi WiMAX
Spesifikasi dari IEEE 802.16 antara lain :
- Range (jangkauan) radius 30 mil (50 km) dari base station,
- Speed (kecepatan) 70 megabits per second,
- Line-of-sight tidak diperlukan antara user dan base station,
- Frequency bands 2 sampai 11 GHz dan lebih dari 10 sampai 66 GHz (licensed and unlicensed bands),
- Mengenali baik MAC dan PHY layers dan mengijinkan multiple PHY layer specifications.

Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).

WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.

Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.

Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.

1 komentar: