Rabu, 27 Mei 2009

Instalasi dan Konfigurasi minimal Asterisk

Asterisk merupakan software Proxy SIP Server yang berbasis Linux. Pada kerja praktek ini yang dipakai adalah Asterisk-1.4.23, Zaptel-1.4.12, Libpri-1.4.7, Asterisk-addons-1.4.7, Asterisk-sounds-1.2.1 serta mpg123-1.4.3 yang bisa didapat dari www.asterisk.org atau www.asteriskguru.com atau website lainnya karena sudah banyak open source tersedia di internet seperti paket-paket yang digunakan untuk instalasi asterisk. File installer yang didapat masih dalam bentuk file.tar.gz, sehingga langkah awal adalah mengkompres file tersebut.
Langkah pertama dengan memindahkan paket-paket yang akan diinstal ke folder yang telah dibuat yakni /usr/src/asterisk. Dengan perintah pada terminal :

[root@localhost root] # mkdir /usr/src/asterisk

Lalu masuk ke dalam folder tersebut melalui terminal konsole dan kemudian me-unkompres file tersebut dan menginstalnya dengan urutan paket pertama adalah Libpri-1.4.7 dengan perintah :

[root@localhost asterisk] # tar zxvf Libpri-1.4.7.tar.gz
[root@localhost asterisk] # cd Libpri-1.4.7
[root@localhost Libpri-1.4.7] # make clean
[root@localhost Libpri-1.4.7] # make
[root@localhost Libpri-1.4.7] # make install

Langkah selanjutnya adalah menginstal secara berturut-turut yakni zaptel, asterisk, asterisk-addons, asterisk-sounds dan mpg123 sebagai berikut :

[root@localhost asterisk] # tar zxvf Zaptel-1.4.12.tar.gz
[root@localhost asterisk] # cd Zaptel-1.4.12
[root@localhost Zaptel-1.4.12] # make clean
[root@localhost Zaptel-1.4.12] # ./configure
[root@localhost Zaptel-1.4.12] # make
[root@localhost Zaptel-1.4.12] # make install
[root@localhost Zaptel-1.4.12] # cd ..
[root@localhost asterisk] # tar zxvf asterisk-1.4.23.tar.gz
[root@localhost asterisk-1.4.23] # make clean
[root@localhost asterisk-1.4.23] # ./configure
[root@localhost asterisk-1.4.23] # make
[root@localhost asterisk-1.4.23] # make install
[root@localhost asterisk-1.4.23] # make samples
[root@localhost asterisk-1.4.23] # make menuconfig

make mpg123 merupakan langkah untuk mengaktifkan mp3.file pada music on hold. Selanjutnya menginstal asterisk addons serta sounds sebagai berikut

[root@localhost asterisk] # tar zxvf mpg123-1.4.3.tar.gz
[root@localhost asterisk] # cd mpg123-1.4.3
[root@localhost mpg123-1.4.3] # make clean
[root@localhost mpg123-1.4.3] # make
[root@localhost mpg123-1.4.3] # make install
[root@localhost mpg123-1.4.3] # cd ..
[root@localhost asterisk] # tar zxvf asterisk-addons-1.4.7.tar.gz
[root@localhost asterisk] #cd asterisk-addons-1.4.7
[root@localhost asterisk-addons-1.4.7] # make clean
[root@localhost asterisk-addons-1.4.7] # make
[root@localhost asterisk-addons-1.4.7] # make install
[root@localhost asterisk-addons-1.4.7] # cd ..
[root@localhost asterisk] # tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
[root@localhost asterisk] # cd asterisk-sounds-1.2.1
[root@localhost asterisk-sounds-1.2.1] # make install

Untuk asterisk-sounds langsung di make install, sehingga asterisk server telah komplit terinstal beserta komponen pendukungnya. Asterisk dapat dijalankan pada terminal dengan perintah :

[root@localhost root] # asterisk
[root@localhost root] # asterisk –r


Gambar Running asterik menggunakan “ asterisk –r ”

atau
[root@localhost root] # asterisk –vvvc


Gambar Running asterik menggunakan “ asterisk -vvvc ”

Sehingga Asterisk sudah dapat dipergunakan, dimana file konfigurasinya terdapat pada direktori /etc/asterisk. File konfigurasi yang difokuskan dalam penyettingan atau pengkonfigurasian untuk file sip.conf, extensions.conf, voicemail.conf, dan meetme.conf untuk konfigurasi aplikasi-aplikasi Asterisk SIP-Server sedangkan http.conf dan manager.conf digunakan untuk membangun Asterisk-Gui. Berikut konfigurasi dan proses edit pada file-file tersebut :
1. sip.conf
Sip.conf file konfigurasi yang berisi parameter yang berkaitan dengan konfigurasi client-client SIP untuk mengakses server Asterisk. Client dikonfigurasi dahulu di file ini, sebelum mereka menempatkan atau menerima panggilan dengan menggunakan server Asterisk. Langkah pertama buka terminal konsole dan ketik :

[root@localhost root] # cd /etc/asterisk
[root@localhost asterisk] # ls
[root@localhost asterisk] # vi sip.conf

Berikut settingan yang dibutuhkan pada sip.conf dan penambahan isi file untuk client-clientnya :

[general]
context=default
bindport=5060
bindaddr=0.0.0.0
srvlookup=yes

register => 1000:1001@172.16.40.98
register => 1001:1002@172.16.40.98
register => 1002:1003@172.16.40.98

[1000]
type=friend
context=default
host=dynamic
username=1000
secret=1234
nat=no
allow=all
mailbox=1000@default

[1001]
type=friend
context=default
host=dynamic
username=1001
secret=1234
nat=no
allow=all
mailbox=1001@default

[1002]
type=friend
context=default
host=dynamic
username=1002
secret=1234
nat=no
allow=all
mailbox=1002@default

Setelah masuk pada file sip.conf ketik huruf “ a ” atau klik “ insert “ pad keyboard untuk melakukan pengeditan. Selesai dikonfigurasi dan diedit pada sip.conf maka harus di save dengan tekan “ esc ” kemudian mengetikkan “ :wq “. Hal ini berlaku sama untuk proses konfigurasi dan edit pada file extension.conf, voicemail.conf, manager.conf, http.conf, meetme.conf, dan moh.conf.

2. Extensions.conf
File extensions.conf menampilkan dialpan, menggunakan channel dengan aplikasi dan layanan. Extensions.conf juga mempunyai keunggulan extension matching logic dan intelligent call routing logic. Pada extensions.conf ini juga termasuk konfigurasi extension untuk aplikasi meetme, music on hold dan auto attendant (IVR). Adapun settingan file extensions.conf sebagai berikut :

[root@localhost asterisk] # vi extensions.conf

[general]
static=yes
writeprotect=no
autofallthrough=yes
clearglobalvars=no
priorityjumping=no

[default]
exten => 1000,1,Dial(SIP/1000, 20)
exten => 1000,2, Voicemail(1000)
exten => 1000,3, Hangup()
exten => 1000,102, Voicemail(1000)

exten => 1001,1,Dial(SIP/1001, 20)
exten => 1001,2, Voicemail(1001)
exten => 1001,3,HangUp
exten => 1001,102, Voicemail(1001)

exten => 1002,1,Dial(SIP/1002, 20)
exten => 1002,2, Voicemail(1002)
exten => 1002,3,Hangup
exten => 1002,102, Voicemail(1002)

; untuk aplikasi voicemail
exten => 1010, 1, VoiceMailMain()

; untuk aplikasi meetme
[default]
exten => 1501,1,Goto (conf,1)

exten => conf,1,Set(MEETME_RECORDINGFILE=/Tutorial-${TIMESTAMP})
exten => conf,2,Meetme(1501/sr)
exten => conf,3,Hangup

; untuk aplikasi music on hold secara otomatis aktif karena telah ter-instal mpg123

; untuk aplikasi auto attendant atau IVR
; IVR 1
[mainmenu-1]
exten => 1551,1,Answer()
exten => 1551,2,Playback(thank-you-for-calling)
exten => 1551,3,Playback(if-u–know-ext-dial)
exten => 1551,4,Playback(otherwise)
exten => 1551,5,Playback(pls-hold-while-try)
exten => 1551,6,Playback(pls-ent-num-transfer)
exten => 1551,7,WaitExten(5)
exten => 0,1,Goto(default,1000,1)
exten => 1,1,Goto(default,1001,1)
exten => t,1,Goto(default,1000,1)
exten => i,1,Goto(default,1000,1)



3. Meetme.conf
Meetme.conf merupakan file konfigurasi untuk conference baik untuk voice conference maupun video conference. Berikut adalah konfigurasinya :

[general]
audiobuffers=32

[rooms]
Conf => opened
Conf => 1501,1234

4. Voicemail.conf
File voicemail.conf digunakan untuk mengkonfigurasi aplikasi voicemail dengan konfigurasi sebagai berikut :

[general]
format = wav

[default]
1000 => 1234,1000,juniarto_arisandi@yahoo.com
1001 => 1234,1001,juniarto_arisandi@yahoo.com
1002 => 1234,1002,juniarto_arisandi@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar